Nama : Muhammad Lafasha.A | Kelas
: 5KA44 | NPM : 1B117090
2. 1 Sebutkan dan jelaskan
layanan strategis apa agar Sistem Informasi modern dapat berkembang cepat ?
Strategi
sistem informasi merupakan sebuah kerangka
sederhana yang digunakan untuk memahami pengaruh
sistem informasi terhadap sebuah organisasi.
Strategi sitem informasi terdiri dari strategi
informasi, strategi organisasi, dan strategi bisnis.
Gambar
1. Segitiga Strategi Sistem Informasi
Strategi
sistem informasi dapat dipengaruhi oleh dirinya
ataupun karena adanya perubahan strategi bisnis dan
organisasi. Untuk menjaga keseimbangan ketiganya yang
dibutuhkan keberhasilan suatu organisasi maka
strategi sitem informasi harus senatiasa
berdampingan dengan strategi organisasi yang
telah ditetapkan dan mampu mengakomodasi keseluruhan
dari strategi bisnis. Karena ketiganya
harus berjalan seimbang maka perubahan yang
terjadi pada salah satu strategi tersebut akibat adanya kebutuhan
yag terkait maka harus diikuti oleh perubahan
strategi lainnya agar keseimbangan yang diinginkan tetap terjaga.
- · Kerangka Kerja Strategi Bisnis
Strategi
merupakan kumpulan tindakan yang terkoordinasi untuk mencapai
sasaran, maksud, dan tujuan yag telah ditetapkan
dan dimulai dengan menetapkan misi. Misi merupakan
pernyataan yang jelas dan meyakinkan sebagai
upaya menyatukan organisasi dan menggambarkan
keseluruhan dari suatu organisasi. Strategi bisnis adalah
sebuah penerjemahan rencana yang menggambarkan tujuan
dari organisasi dan bagaimana mencapai tujuan
tersebut Beberapa strategi bisnis yang dapat
dijadikan dasar seorang manager diantaranya adalah Competitive
Advantage model Porter dan hypercompetition yang
dikemukankan oleh D’Aveni Michael Porter menjelaskan bagaimana bisnis
dapat membangun keunggulan kompetitif yang
berkelanjutan. Dia mengidentifikasi tiga strategi utama
yang harus dijalankan oleh sebuah organisasi untuk mencapai keunggulan
kompetitif, yaitu:
1. Cost Leadership
2. Differentiation
3. Focus
- · Strategi Organisasi
Untuk mengatur sebuah
perusahan dalam kerangka pencapaian tujuan dan
mengimplementasikan strategi bisnis maka diperlukan starategi organisasi.
Strategi organisasi yang di dalamnya mencakup desain
organsisasi yang dipilih harus mampu mendefiniskan,
mengatur, mengkoordinasikan dan mengontrol proses kerja yang
terjadi di dalam suatu organisasi. Sebuah kerangka
sederhana untuk memahami desain dari suatu
organisasi adalah business diamond yang, diperkenalkan oleh Leavitt
dan disempurnakan oleh Hammer dan Champy. Model diamond
business merupakan kerangka sederhana yang
digunakan untuk mengidentifikasi komponen-komponen
penting dari rencana organisasi yang telah
dibuat baik sebagai proses bisnis, nilai-nilai
dan keyakinan, sistem kontrol manajemen, ataupun
tugas dan struktur. Kerangka ini berguna
untuk merancang organisasi baru dan mendiagnosa
permasalahan yang terjadi dalam sebuah organisasi.
Gambar
2. Model Diamond Business
Sebagai
pelengkap dari model diamond business untuk merancang
suatu organisasi dapat dilihat pada kerangka “managerial levers.
Kerangka “managerial levers” menunjukkan bahwa keberhasilan
pelaksanaan strategi organisasi bisnis merupakan
kombinasi terbaik dari organisasi, kontrol, dan
variabel budaya.
Gambar
3. Model Managerial Levers
- · Strategi Sitem Informasi
Laudon dalam
bukunya “Managing The Digital Firm” menyebutkan
bahwa sistem informasi adalah satuan komponen yang
saling berhubungan utuk mengumpulkan, memproses, menyimpan,
dan mendistribusikan informasi untuk mendukung
pengambilan keputusan dan kendali dalam suatu
organisasi. Hubungan saling ketergantungan antara
organisasi dan sistem informasi dapat dilihat
pada gambar berikut.
Gambar
4. Hubungan Ketergantungan Antara Organisasi dan Sistem Informasi
Suatu sistem informasi
memungkinkan bisnis untuk mengimplementasikan strategi bisnis dari organisasi.
Selain itu, sistem informasi juga membantu
perusahan mengukur kemampuan yang dimilikinya. Empat komponen
kunci pada infrastruktur sistem informasi
merupakan kunci dari strategi sistem informasi
adalah hardware, software, networking, dan data.
Komponen-komponen kunci tersebut dapat digunakan oleh manager untuk menilai
isu-isu kritis yang terjadi pada sistem informasi yang digunakan di organisasi
yang di pimimpinnya kuat maka perubahan yang signifikan terhadap cara
cerja kerja dalam organisasi maka akan
terkait dengan perubahan yang signifikan pula
terhadap struktur organisasinya. Organisasi virtual
merupakan struktur organisasi yang memungkinkan
setiap individu dalam suatu organisasi bekerja
dimana saja dan kapan saja sehingga jarak dan
waktu yang selama ini menjadi kendala dalam bekerja
tidak lagi menjadi batasan. Hal ini sangat
dimungkinkan karena Internet dan intranet
menghasilkan peluang bagi individu untuk bekerja
dari tempat manapun dengan hanya manggunakan
komputer yang dapat akses ke jaringan.
Internet dan intranet memungkinkan setiap individu dalam organisasi
melakukan akses atau komunikasi ke orang lain dengan menggunakan teknologi.
Salah satu contoh nya adalah penggunaan surat elektronik (e-mail)
sebagai sarana komunikasi yang paling banyak
digunakan. Salah satu parameter keberhasilan suatu
organisasi virtual adalah adanya kolaborasi yang terjadi
antar individu yang terlibat di dalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar