Nama : Muhammad Lafasha Alfarisi
Kelas : 2 DB 04
Npm : 37114396
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1#
BAB 8
INFORMASI DALAM PRAKTIK
INFORMASI SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR PENTING PENENTU KEBERHASILAN
Pada tahun 1961, D.Ronald Daniel dari McKinsey & Company, salah satu perusahaan konsulian terbesar di Amerika, memperkenalkan istilah critical success factor(CSF) atau faktor penting penentu keberhasilan. Ia mengungkapkan bahwa terdapat beberapa aktivitas penting yang akan menentukan keberhasilan atau kegagalan bagi semua jenis organisasi. Ketika manajemen sebuah perusahaan menjalankan konsep CSF mereka akan memusatkan perhatian pada pengedintifikasian CSF dan kemudian memonitor sampai seberapa jauh mereka telah mencapainya.
SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI
Sistem pemrosesan transaksi digunakan untuk menjelaskan sistem informasi yang mengumpulkan data yang menguraikan aktivitas perusahaan, mengubah data menjadi informasi, dan menyediakan informasi tersebut bagi para pengguna yang terdapat didalam maupun diluar perusahaan.
Sistem pemrosesan transaksi adalah satu-satunya sistem informasi yang memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan informasi diluar perusahaan.
BAB 8
INFORMASI DALAM PRAKTIK
INFORMASI SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR PENTING PENENTU KEBERHASILAN
Pada tahun 1961, D.Ronald Daniel dari McKinsey & Company, salah satu perusahaan konsulian terbesar di Amerika, memperkenalkan istilah critical success factor(CSF) atau faktor penting penentu keberhasilan. Ia mengungkapkan bahwa terdapat beberapa aktivitas penting yang akan menentukan keberhasilan atau kegagalan bagi semua jenis organisasi. Ketika manajemen sebuah perusahaan menjalankan konsep CSF mereka akan memusatkan perhatian pada pengedintifikasian CSF dan kemudian memonitor sampai seberapa jauh mereka telah mencapainya.
SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI
Sistem pemrosesan transaksi digunakan untuk menjelaskan sistem informasi yang mengumpulkan data yang menguraikan aktivitas perusahaan, mengubah data menjadi informasi, dan menyediakan informasi tersebut bagi para pengguna yang terdapat didalam maupun diluar perusahaan.
Sistem pemrosesan transaksi adalah satu-satunya sistem informasi yang memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan informasi diluar perusahaan.
SISTEM
INFORMASI ORGANISASI
Area-area
bisnis perusahaan yaitu keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi,
manufaktur, dan pemasaran menggunakan basis data yang di produksi oleh sistem
pemrosesan transaksi, ditambah data dari sumber-sumber yang lain, untuk
menghasilkan informasi yang digunakan oleh para manajer dalam pengambilan
keputusan dan memecahkan masalah.
- Sistem
Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran (marketing
informasi system- MKIS) memberikan informasi yang berhubungan dengan aktivitas
pemasaran perusahaan.
Subsistem output
Subsistem output
Setiap subsistem output memberikan informasi mengenal mengenal unsur -
unsur penting di dalam bauran pemasaran. Bauran pemasaran terdiri atas
empat unsur utama yang dikelola oleh manajemen agar dapat memenuhi
kebutuhan pelanggan dengan mendapat keuntungan. Subsistem produk (product subsystem) memberikan informasi mngenai produk - produk perusahaan. Subsistem lokasi (place subsystem) memberikan informasi mengenai jaringan distribusi perusahaan Subsistem promosi (promotion subsystem) memberikan informasi mengenai iklan dan aktivitas penjualan pribadi perusahaan. Subsistem harga (price subsystem) membantu manajer mengambil keputusan harga.
Basis Data
Data yang digunakan oleh subsitem output berasal dari basis data. basis data di populasi dengan data yang berasal dari tiga subsistem input.
Subsistem Input
Mengumpulkan data dari sumber - sumber internal dan lingkungan lalu memasukannya ke dalam basis data.
- Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia (human
resources information subsystem-HRIS) memberikan informasi kepada seluruh
manajer perusahaan yang berkaitan dengan sumber daya manusia perusahaan.
- Sistem
Informasi Manufaktur
Sistem informasi manufaktur (manufacturing
information system) memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang
berkaitan dengan operasi manufaktur perusahaan.
- Sistem
Informasi Keuangan
Sistem informasi keuangan (financial
information system) memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang
berkaitan dengan aktivitas keuangan perusahaan.
- Sistem
Informasi Eksekutif
Sistem informasi eksekutif (executive
information system-EIS) adalah suatu sistem yang memberikan informasi kepada
para manajer di tingkat yang lebih tinggi atas kinerja perusahaan secara
keseluruhan.
MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN
Basis data yang kita masukkan dalam modek pemrosesan transaksi dan dalam model - model sistem informasi pemasaran, sumber daya manusia, manufaktur, dan keuangan dimaksudkan untuk mendukung para pengguna dalam mengerjakan aktivitas mereka sehari - hari. Dalam merancang basis data-basis data ini, dilakukan upaya untuk memberikan data historis meskipun terbatas. Sebagai contoh seorang manajer SDM yang sedang meninjau pekerjaan lembur seorang karyawan ingin mengetahui pendapatan karyawan tersebut sampai dengan tahun ini.
DATA WAREHOUSING
Basis data yang kita masukkan dalam modek pemrosesan transaksi dan dalam model - model sistem informasi pemasaran, sumber daya manusia, manufaktur, dan keuangan dimaksudkan untuk mendukung para pengguna dalam mengerjakan aktivitas mereka sehari - hari. Dalam merancang basis data-basis data ini, dilakukan upaya untuk memberikan data historis meskipun terbatas. Sebagai contoh seorang manajer SDM yang sedang meninjau pekerjaan lembur seorang karyawan ingin mengetahui pendapatan karyawan tersebut sampai dengan tahun ini.
DATA WAREHOUSING
Seperti yang dapat anda bayangkan, seiring dengan terakumulasinya data
transaksi selama bertahun - tahun, maka volume data akan menjadi sangat
besar. Hanya dalam waktu belakangan ini saja teknologi komputer mampu
mendukung suatu sistem dengan permintaan data berskala besar seperti
itu. Kini dimungkinkan untuk membangun suatu sistem dengan kapasitas
data yang hampir tak terbatas.
PENYAMPAIAN INFORMASI
Unsur terakhir dalam sistem data warehousing adalah sistem penyampaian informasi, yang mendapatkan data dari tempat penyampaian data, mengubahnya menjadi informasi, dan menjadikan informasi tersebut tersedia bagi para pengguna. Informasi dapat diberikan dalam bentuk terinci atau dalam berbagai tingkat ringkasan. Pengguna dapat melakukan navigasi di dalam tempat penyimpanan data untuk memperoleh ringkasan informasi, informasi terinci, dan data terinci.
OLAP
Unsur terakhir dalam sistem data warehousing adalah sistem penyampaian informasi, yang mendapatkan data dari tempat penyampaian data, mengubahnya menjadi informasi, dan menjadikan informasi tersebut tersedia bagi para pengguna. Informasi dapat diberikan dalam bentuk terinci atau dalam berbagai tingkat ringkasan. Pengguna dapat melakukan navigasi di dalam tempat penyimpanan data untuk memperoleh ringkasan informasi, informasi terinci, dan data terinci.
OLAP
Olap adalah peranti lunak yang secara khusus
telah dikembangkan untuk data warehouse. Olap memungkinkan pengguna
berkomunikasi dengan data warehouse melalui GUI ataupun antarmuka Web dan
dengan cepat memperoleh informasi dalam berbagai jenis format, termasuk grafik.
DATA MINING
DATA MINING
Istilah yang sering kali dipergunakan sehubungan dengan data warehousing
dan data mart adalah data mining (penambangan data). Data mining adalah
proses menemukan hubungan dalam data yang tidak diketahui oleh pengguna
. Proses ini sama seperti seorang penambang yang mencari emas di aliran
sungai pegunungan. Data mining membantu pengguna dengan menemukan
hubungan dan menyajikannya dengan cara yang dapat di pahami sehingga
hubungan tersebut dapat menjadi dasar pengambilan keputusan.
Sumber : Buku MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN) RAYMOND McLEOD,Jr - GEORGE P. SCHELL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar